Ani Idrus, seorang wartawati senior, dikenal sebagai salah satu pendiri Harian Waspada bersama suaminya, H. Mohamad Said, pada tahun 1947. Namun, perjalanan hidupnya penuh dengan prestasi dan kontribusi yang lebih dari sekadar jurnalistik.
Latar Belakang Singkat:
Ani Idrus lahir pada tanggal 25 November 1918, di Kota Sawahlunto, Sumatra Barat. Ia adalah anak kedua dari pasangan Siti Djalisah dan Sidi Idrus, walaupun ia tumbuh bersama ayah tirinya yang bernama Misan.
Pencapaian Utama:
Ani Idrus memulai kariernya sebagai wartawan pada tahun 1930 dengan menulis untuk majalah Panji Pustaka di Jakarta. Dia kemudian bekerja untuk Sinar Deli Medan dan pada tahun 1938, bersama dengan suaminya, ia mendirikan majalah politik Seruan Kita dan pada tahun 1947, mendirikan Harian Waspada. Pada tahun 1949, ia juga memulai majalah "Dunia Wanita". Ia terus berkarya sebagai Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Waspada dan Majalah Dunia Wanita hingga tahun 1999.
Kontribusi:
Ani Idrus tidak hanya berperan sebagai wartawati, tetapi juga mendirikan dan memimpin lembaga pendidikan yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Ani Idrus. Ia juga aktif dalam organisasi wartawan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan ikut mendirikan organisasi tersebut di Medan. Selama kariernya, ia menerima berbagai penghargaan termasuk "Satya Penegak Pers Pancasila" dan piagam Pembina Penataran Tingkat Nasional dari BP7 Jakarta.
Ciri Khas:
Salah satu ciri khas Ani Idrus adalah keberaniannya dalam berbagai perjalanan jurnalistik ke luar negeri, yang meliputi kunjungan ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Mesir, Turki, Jepang, Hongkong, Thailand, Inggris, Jerman Barat, dan lainnya. Selain itu, dia juga terlibat dalam berbagai aktivitas politik dan pendidikan.
Inspirasi:
Perjalanan hidup Ani Idrus menginspirasi kita untuk tidak hanya berfokus pada satu bidang, tetapi juga untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. Ia menunjukkan bahwa keberanian, ketekunan, dan semangat untuk terus berkarya dapat membawa dampak positif pada masyarakat dan negara.
Kesimpulan:
Ani Idrus adalah seorang tokoh yang mengesankan dalam dunia jurnalisme, politik, dan pendidikan. Kontribusinya yang luas dan semangatnya untuk terus berjuang merupakan inspirasi bagi generasi selanjutnya.